Pelatih AS Roma ini menyampaikan keinginannya untuk mengakhiri karir sebagai pelatih tim nasional.
Claudio Ranieri menyatakan dirinya ingin suatu saat nanti dapat melatih tim nasional Italia. Namun hal itu baru akan ia wujudkan setelah lebih dulu menuntaskan waktu tiga sampai empat tahun bersama AS Roma.
Bersama Giallorossi, Ranieri kini telah membawa klub tersebut menjadi salah satu pesaing untuk memerebutkan Scudetto. Roma kini hanya terpaut satu angka saja di belakang pemuncak klasemen Serie A Italia Inter Milan.
"Proyek di Roma ini baru saja dimulai dan saya ingin menghabiskan dulu waktu di sana setidaknya tiga atau empat tahun dulu," katanya seperti dilansir dari laman football-italia.
"Biarkanlah saya menikmati dulu klub dari kampung halaman saya ini!"
"Saat ini saya ingin bertahan dulu di sini. Maklum setelah 30 tahun berkeliling Eropa, saya akhirnya bisa kembali lagi ke Roma. Lantas setelah sekian lama itu apakah Anda ingin mengirim saya hengkang lagi dari sini lagi? tanya Ranieri kepada para wartawan.
"Sejauh ini, setelah Roma, saya ingin mengakhiri karir ini bersama tim nasional, dan itu belum tentu Italia."
"Tapi perlu saya ulangi lagi, untuk saat ini saya hanya berpikir melatih dan tinggal sebagai seorang Romanista saja," tandas Ranieri.
Ranieri: Roma Dulu, Baru Italia!
Lippi Sanjung AS Roma
Pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi menilai AS Roma telah menjadi klub besar sekarang ini.
Oleh Taufik Bagus
30 Mar 2010 11:43:00
AS Roma membuka peluang juara lebih besar di minggu ini dengan menundukkan Inter Milan 2-1. Sukses itu menuai pujian dari Marcello Lippi, pelatih tim nasional Italia.
"Kami harus kembali turun dan menyangjung AS Roma dengan grup yang mereka punya dan yang sudah lakukan, mulai dari presiden klub hingga direktur, pelatih dan juga pemain," katanya seperti dikutip Football Italia, Selasa (30/3).
"Sudah banyak yang dilakukan Claudio Ranieri di sepanjang musim ini. Hal itulah yang memang bisa diminta mereka darinya. Apa yang sudah AS Roma lakukan, dengan pelatih dan pemain mereka, sudah ditunjukkan di depan mata semua orang."
"Sekarang mereka memiliki antusiasme besar. Semua orang siap membantu, dan tim besar memang biasa melakukan hal semacam ini," paparnya.
Lippi juga menyanjung ketatnya kompetisi di Serie A Italia, di mana penentuan juara belum bisa dipastikan sampai saat ini.
Dalam periode tertentu, Inter adalah yang terbaik, kemudian AC Milan dan sekarang AS Roma. Dan kemudian mereka mengoleksi tiga poin penuh. Senang rasanya melihat tanda tanya mengenai siapa yang akan menjadi juara di akhir musim," papar Lippi.
sumber : http://goal.com
TOTTI JADI SENJATA PAMUNGKAS ROMA
Roma mengukir hasil manis di sejumlah laga terakhir. Padahal pemain andalan mereka di awal musim, Francesco Totti, sedang cedera.
Laga melawan Inter menjadi 'debut' Totti pascapulih dari cedera, dan kapten Roma itu dinilai akan menjadi andalan di tujuh laga terakhir di musim ini.
"Totti menjadi senjata tambahan untuk melakoni sisa kompetisi musim ini," tandas direktur Roma Gian Paolo Montali kepada Radio Anch'io Lo Sport.
"Dia punya masalah dan hebatnya tim ini bisa bermain tanpa kaptennya dengan sangat baik."
"Roma selalu memiliki keberanian untuk berpikir besar dan memiliki pemain hebat dan kami memikirkan hal ini," jelasnya.
sumber goal.com
Member of R.I Pontianak
1. Ferry
2. Imam santoso (chulun)
3. Wandy
4. Yanz
5. Andrie
6. Muzhie
7. Feri Setiyoko (gepenk)
8. Rudi Novianto
9. Yulius Icip Sugianto (Icip)
10.Tri Prastyo (Tyo)
11.Elsi Jumayana
12.Prima Andriy Kharisma (andri)
13.Ahmad Rizal (rizal)
14.Alvin Nopendra (alvin)
15.Tri Hartati (Romanita Pontianak)
16.Wahyu Liano (Wahyu)
17.hanssen eliazar sungkono (hansen)
RI.Pontianak
mo nulis apaan yah...gak ada bahan neh.....ini untuk contoh dolo lah...ntar klo dah seep baru di edit lagi....
romanisti pontianak
